This essay has been submitted by a student. This is not an example of the work written by professional essay writers.
Uncategorized

DEFINISI MANUSIA YANG

Pssst… we can write an original essay just for you.

Any subject. Any type of essay. We’ll even meet a 3-hour deadline.

GET YOUR PRICE

writers online

DEFINISI MANUSIA YANG

Definisi manusia yang dikemukakan ilmuwan sangat beragam tergantung dari aspek mana ia meneliti dan mengkajinya. Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa manusia adalah makhluk sosial karena ia melihat dari aspek sosialnya. Sebagian lagi berkomentar bahwa manusia adalah binatang cerdas yang menyusui atau makhluk yang bertanggung jawab atau makhluk membaca dan tertawa, 5 dan lainlain sebagainya. Jika diamati lebih mendalam sifat- sifat dan karakter manusia, khususnya bahwa manusia itu mempunyai bahasa yang teratur, mempunyai keahlian untuk berbicara, berpikir, mamiliki kepekaan sosial, mempunyai apresiasi estetika dan rasa yang tinggi serta mampu melakukan ritual ibadah kepada sang pencipta maka wajarlah jika para filosof agama (Yahudi, Kristen, dan Islam) mendefinisikan manusia sebagai makhluk yang unik dari asal yang suci, bebas, dan dapat memilih. Menurut M. Dawam Raharjo istilah manusia yang diungkapkan dalam Alquran seperti basyar, insan, unas, ins, ‘imru’ atau yang mengandung pengertian perempuan seperti imra’ah, nisa’ atau niswah atau dalam ciri personalitas, seperti al-atqa, al-abrar, atau ulu al-albab, juga sebagai bagian kelompok sosial seperti al-asyqa, zu alqurba, al-du‘afa atau al-mustad‘afin yang semuanya mengandung petunjuk sebagai manusia dalam hakikatnya dan manusia dalam bentuk konkret. Meskipun demikian untuk memahami secara mendasar dan pada umumnya ada tiga kata yang sering digunakan Alquran untuk merujuk kepada arti manusia, yaitu insan dengan segala modelnya, yaitu ins, al-nas, unas atau insan, dan kata basyar serta kata bani Adam atau zurriyat Adam. Dalam Alquran, kata al-basyar, baik dalam bentuk mufrad atau tasniyah berulang sebanyak 37 kali dan tersebar dalam 26 surat. Satu kali dalam bentuk tasniyah dan 36 dalam bentuk mufrad. Dari 37 kali kata al-basyar berulang dalam Alquran, hanya 4 kali disebutkan dalam surah-surah Madaniyah, yaitu pada Q.S. Ali ‘Imran: 47, Q.S. al-Maidah: 18, dan Q.S. al-Tagabun: 6. Sedangkan 33 kali disebutkan dalam surah-surah Madaniyah. Menurut M. Quraish Shihab, kata basyar terambil dari akar kata yang pada umumnya berarti menampakkan sesuatu dengan baik dan indah. Dari kata yang sama lahir kata basyarah yang berarti kulit. Manusia dinamakan basyarah karena kulitnya tampak jelas dan berbeda di banding dengan kulit hewan lainnya. Penamaan al-basyar dengan kulit menunjukkan makna bahwa secara biologis yang mendominasi manusia adalah pada kulitnya, dibanding rambut atau bulunya. Pada aspek ini, terlihat perbedaan umum biologis manusia dengan hewan yang lebih didominasi bulu atau rambut. Dengan demikian, kata basyar dalam Alquran secara khusus

  Remember! This is just a sample.

Save time and get your custom paper from our expert writers

 Get started in just 3 minutes
 Sit back relax and leave the writing to us
 Sources and citations are provided
 100% Plagiarism free
error: Content is protected !!
×
Hi, my name is Jenn 👋

In case you can’t find a sample example, our professional writers are ready to help you with writing your own paper. All you need to do is fill out a short form and submit an order

Check Out the Form
Need Help?
Dont be shy to ask